Sunday, June 7, 2015

PENGARUH PERILAKU BULLYING TERHADAP REMAJA

KESIMPULAN
Bullying adalah salah satu tindak kekerasan yang bersifat mengintimidasi serta dapat melukai seseorang baik secara fisik , sosial maupun psikis . Kasus Bullying yang terjadi di Indonesia sendiri pun sudah banyak terjadi , apalagi bullying sering terjadi pada perilaku anak remaja atau anak sekolah . Dengan perilaku bullying dapat menyebabkan seseorang menjadi tidak percaya diri , minder dan kerap menjadi anti sosial sehingga dapat mempengaruhi sikap dan pola tingkah laku korban bullying . Adapun faktor faktor yang menyebabkan terjadinya bullying biasanya karena adanya senioritas , rasa ingin berkuasa , lingkungan keluarga dan lingkungan sekolah . Faktor faktor ini dapat menjadikan seorang remaja menjadi berperilaku ataupun korban bullying , faktor faktor ini pula yang secara langsung ataupun tidak langsung menjadikan perilaku bullying adalah perilaku wajar yang dapat dilakukan dengan sesuka hati dan menjadi hal yang lumrah . Selain dari faktor faktor tersebut adapula dikarenakan adanya kelompok kelompok yang berperilaku bullying sehingga mengajak orang orang yang ingin bergabung dengan kelompok tersebut melakukan perilaku bullying . Perilaku bullying dan korban bullying dapat di identifikasikan dengan ciri ciri : dari yang suka  berkuasa , tidak memiliki brasa empati , agresif , intimadatif . Adapaun karakteristik dari korban bullying biasanya mencirikan tipe orang pendiam , orang bodoh atau tidak tau apa apa , orang yang berperilaku aneh , berrsifat penyendiri .

Kasus bullying bukanlah kasus biasa yang sedang marak terjadi baik di lingkungan sekitar ataupun lingkungan pendidik , tetapi kurangnya para pihak pihak seperti guru dan orang tua yang menyepelekan masalah bullying menyebabkan perilaku bullying terus terjadi dan memakan korban yang terus bertambah . Kasus bullying yang terjadi di Indonesia terutama di lingkup pendidikan haruslah disikapi dengan serius dan telaten karena bullying secara tidak langsung dapat mematikan anak anak yang harusnya dapat memiliki tingkat sosial dan fisik yang baik , tetapi apabila banyak pihak masih menyepelekan dan menganggap bullying bukanlah kasus serius maka psikis dan fisik serta sosial dari para korban bullying akan semakin bertambah banyak dan dapat membawa dampak yang buruk bagi anak anak yang menjadi korban bullying . Sehingga dari pihak keluarga , sekolah dan lingkungan dapat mengantisipasi kasus bullying dan menekan jumlah perilaku bullying dengan cara melakukan pendekatan secara intensif kepada para remaja , kenali dan pahami apa yang mereka mau , awasi dan pantau bagaimana para remaja dalam memilih dan bersikap terhadap teman sebayanya , karena bullying dapat dikurangi apa bila banyak pihak yang mau membuka mata dan peduli terhadap sekitarnya 

0 comments:

Post a Comment