a. BAB 3 A
Pendekatan kesusastraan
Sastra memiliki peranan penting
dalam kehidupan manusia , sastra memiliki ruang lingkup bahasa , dimana bahasa
adalah suatu sarana berkomunikasi dan menampung semua pernyataan kegiatan
manusia dalam kehidupan . manusia dan bahasa adalah satu kesatuan yang tidak
dapat dipisahkan , karena untuk memahami , mengerti segala bentuk tindakan dan tingkah laku
manusia menggunakan bahasa . sehingga sastra menjadi suatu media bahasa untuk
berkomunikasi dan bertingkah laku . sastra bisa terbagi menjadi filsafat , cerita
, karya seni yang bersifat abstrak .
b.IBD yang dihubungkan dengan
prosa
ilmu budaya dasar mempunyai
hubungan dengan prosa , karena prosa merupakan bagian dari sastra . prosa
memiliki dua macam bentuk yaitu jenis prosa lama dan prosa baru
prosa lama meliputi : dongeng ,
hikayat , mitos , sejarah
prosa baru meliputi : cerpen ,
novel , biografi , auto biografi
c.Nilai nilai dalam prosa fiksi
Prosa memiliki nilai nilai yang
diperoleh pembaca lewat sastra , adapun nilai nilai tersebut adalah :
1.Prosa fiksi memberikan
kesenangan
Dengan membaca suatu karya prosa
fiksi , pembaca bisa berimajinasi dengan alur cerita yang ada sehingga pembaca
dapat membayangkan kejadian melalui gambaran khayal pikirannya . selain itu
pembaca dapat mengenal tokoh tokoh asing yang dipaparkan penulis pada cerita .
sehingga prosa bisa memberikan suatu kesenangan pada pembaca .
2.prosa fiksi memberikan informasi
Cerita prosa fiksi tidak
memberikan suatu informasi secara logika atau ensiklopedia tapi memberikan
informasi mengenai alur kehidupan
manusia yang diceritakan pengarang , baik kehidupan masa kini ataupun kehidupan
masa lampau .
3.prosa fiksi memberikan warisan
kultural
Sebuah cerita prosa fiksi ,
contohnya seperti hikayat memberika suatu warisan budaya yang diberikan lewat
alur cerita masa lalu , sehingga pembaca dapat mengerti mengenai suatu bentuk
warisan kebudayaan secara tidak langsung
4.prosa fiksi memberikan
keseimbangan wawasan
Lewat prosa fiksi seseorang dapat menilai
kehidupan berdasarkan pengalaman pengalaman dengan banyak individu . Adanya
semacam kaidah kemungkinan yang tidak mungkin dalam fiksi inilah yang
memungkinkan pembaca untuk dapat memperluas dan memperdalam persepsi dan
wawasannya tentang tokoh, hidup dan kehidupan manusia . Dari banyak memperoleh
pengalaman sastra pembaca akan terbentuk keseimbangan wawasannya ,terutama
dalam menghadapi kenyataan kenyataan diluar dirinya yang sangat berbeda dengan
pribadinya .
d.IBD yang dihubungkan dengan
puisi
puisi adalah media dan sumber
bahan pembelajaran sesuai dengan pokok bahasan dalam ilmu budaya dasar . adapun
alasan alasan pusi dihubungkan dengan ilmu budaya dasar ialah :
1.hubungan puisi dengan pengalaman
hidup manusia
Puisi menggambarkan tentang
realita kehidupan manusia pada umumnya , atau menggambarkan aspirasi serta
keinginan manusia . itu artinya manusia menggunakan puisi sebagai sebuah
perwakilan untuk dapat melihat dan mengerti tentang dirinya sendiri ataupun
tentang masyarakat
2.hubungan puisi dengan kesadaran
individual
Selain puisi menggambarkan realita
kehidupan masyarakat puisi menggambarkan pula tentang pikiran dan perasaan
manusia akan dirinya sendiri , terkadang penyair membawa pembaca dengan
puisinya untuk lebih menganal dirinya sendiri dengan sajak sajak yang
dituliskan
3.puisi dan keinsyafan sosial
Puisi memberikan suatu gambaran mengenai kehidupan
manusia sebagai makhluk sosial , terkadang sajak sajak penyair menggambarkan
realita kehidupan sosial sehari-hari yang mungkin terjadi . secara imaginatif
puisi dapat menafsirkan situasi dasar manusia sosial yang berupa :
- -
Penderitaan masalah ketidakadilan
- -
Perjuangan untuk melwan kekerasan
- -
Kehidupan dunia yang dirasa sangat kejam
- -
Konflik dengan adanya takdir tuhan
0 comments:
Post a Comment